NEW YORK - Habis gelap terbitlah terang. Pepatah tersebut nampaknya tepat bila dialamatkan kepada Suzuki divisi Amerika Serikat. Betapa tidak setelah menyatakan bangkrut dan menutup produksi serta menghentikan penjualan roda empat AS kini bisnis Suzuki mulai bergairah.
Seperti diketahui, penurunan penjualan Suzuki di AS terjadi akibat penguatan mata uang Yen pada US Dollar. Selain itu, Suzuki juga tidak memiliki varian yang variatif di AS, dan gagal untuk merangsang konsumen membeli kendaraannya.Kini, kondisi American Suzuki Motor Corp mulai membaik. Permintaan kendaraan Suzuki di negeri Paman Sam terus meningkat. American Suzuki Motor Corp menyatakan akan mengimpor 2.500 kendaraan tambahan untuk memuaskan pelanggan setianya.Seperti dikutip dari The Detroit News, dengan adanya insentif dan garansi selama tujuh tahun yang menjadi nilai tambah bagi konsumen cukup mampu mendongkrak penjualan Suzuki di November 2012. Tercatat peningkatan penjualan sebesar 22 persen atau 2.224 unit.Penjualan pada Desember ini juga diprediksi bakal naik. Namun keuntungan yang diterima dalam beberapa bulan terakhir tidak cukup untuk menutupi kerugian yang telah dialami pabrikan asal Jepang tersebut.Sekadar informasi, sejak Januari hingga November 2012 Suzuki telah menjual sebanyak 22.000 mobil.(Okezone)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar